Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) patah leher atau patah tulang
Indikasi yang dirasakan jika seseorang mengalami cedera patah leher
adalah tidak dapat menggerakkan jari-jari dengan lancar, merasa
kesemutan atau merasa kébal pada sekitar punggung atau pundaknya.
Sementara untuk cedera tulang belakang atau retaknya tulang belakang,
indikasinya adalah dapat menggerakkan jari-jari tangan (tapi jari-jari
kaki dapat digerakkan), merasa kesemutan atau kebal pada kaki, merasakan
sakit bila menggerakkan punggung atau leher.
Langkah mudah sebagai tindakan pertama jika mendapätkan seseorang
yang mengalami patah atau retak pada leher dan tulang punggung adalah:
1. Dengan melonggarkan pakaian pada sekitar leher dan pinggang korban.
2. Menyelimuti korban dengan selimut dengan tujuan menjaga kehangatan tubuhnya.
3. Jangan mengangkat tubuh korban atau membiarkan ia bergerak. Biarkan korban dalam posisi pasif.
4. Jangan pula mengangkat kepalanya hanya dengan tujuan memberinya minum.
Tindakan-tindakan yang gegabah dalam menangani korban yang mengalami
cedera atau retak pada leher dan tulang punggung akan sangat merugikan
bagi penderita. Hal dikarenakan, sumsum tulang belakang memanjang ke
bawah melalui leher dan tulang punggung, dan setiap gerakan tidak perlu
yang terjadi saat terjadi cedera akan dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) rahang patah
Rahang dapat retak bahkan patah disebabkan oleh pukulan atau benturan
(berkelahi, olahraga tinju, tabrakan atau jatuh). Keadaan ini akan
menimbulkan rasa sakit setiap kali mulut dibuka atau ditutup.
Jangan melakukan apa-apa, tetapi usahakanlah agar rahang itu tidak
bergerak-gerak, dengan cara membuat ikatan dan bawah dagu sampai ke
atas. Segeralah bawa korban ke rumah sakit terdekat.
Thank's for https://ensiklopedikesehatan.wordpress.com/2014/10/28/p3k-patah-rahang-patah-leher-dan-patah-tulang-punggung/
Minggu, 18 Januari 2015
Pertolongan Pertama Patah Rahang, Patah Leher dan Patah Tulang Punggung
01.20
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar