This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 Juni 2015

Sebanyak 935 DDS Siap Menerima Penghargaan Satyalencana Bhakti Sosial



Acara penganugerahan satyalencana Bhakti Sosial Donor Darah Sukarela
Sebagai bagian dari pelayanan donor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan pemerintah akan menganugerahkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 935 Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah berdonor sebanyak 100 kali.
Acara penganugerahan tersebut akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan Desember tahun 2013. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyerahkan Penghargaan Satyalancana secara simbolis kepada 22 perwakilan DDS dari 22 propinsi di Indonesia.
 
para DDS tersebut merupakan mitra setia dari PMI yang secara rutin menyumbangkan darahnya untuk memenuhi persediaan kebutuhan darah secara nasional.
Darah merupakan aset bangsa dan setiap negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan darah warga negaranya sendiri yang disumbangkan secara sukarela. Oleh karena itu Donor Darah Sukarela merupakan aset bangsa.
Saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong serta gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif. Melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
PMI juga terus meningkatkan persediaan darah dengan menggalang DDS remaja di sekolah-sekolah dan kampus serta meningkatkan pengambilan darah di tempat-tempat umum dengan mengadakan UDD di pusat perbelanjaan dan kampus.
 
Informasi lebih lanjut: Dr.dr. Yuyun SM Soedarmono, Direktur Unit Donor Darah Pusat (UDDP), Hp. 0811 843 718 atau dr. Robby Nur, Staf Humas Unit Donor Darah Pusat, Hp. 0813 2888 9810. Kontak Media: Anggun Permana Sidiq, Hp. 0856 97777 313. 
www.pmi.or.id E-mail: pmi@pmi.or.id twitter: @palangmerah

Senin, 02 Februari 2015

Ditemukan 85 Kasus Baru HIV/AIDS di Kab Grobogan

 GROBOGAN, suaramerdeka.com - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan meningkat drastis. Selama 2013, penyakit menular tersebut telah menjangkit pada 85 orang.
Dengan demikian, per tahun 2007 hingga saat ini jumlah total mencapai 365 penderita dimana 67 diantaranya telah meninggal dunia. Dari angka ini, penderita berstatus ibu rumah tangga mendominasi dengan 22 persen. Pekerja seks komersial (PSK) yang juga berstatus ibu rumah tangga kisaran tujuh persen. Ditambah mereka yang usianya masih anak-anak ada 18 orang.
“Peningkatan tahun ini besar. Karena selama tahun 2012 saja hanya ditemukan 87 orang. Ini merupakan hasil dari survei dan pendataan lapangan yang dilakukan oleh Muslimat NU Grobogan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Grobogan, dr Rinjani Suryaningsih pada wartawan, Kamis (12/9).
Wanita yang juga menjabat sebagai Koordinator Lapangan Sub-Sub Recipient (SSR) Muslimat NU Grobogan tersebut mengatakan saat ini Grobogan masuk dalam empat besar daerah penderita HIV/AIDS di Jateng. Salah satu faktor utamanya adalah banyaknya masyarakat, terutama laki-laki, yang bekerja boro (ke luar daerah). Saat pulang, mereka membawa virus tersebut dan ditularkan pada istri.
Faktor kedua adalah maraknya café yang ternyata juga menyediakan PSK. Hal ini tidak diakui oleh pemilik, namun kenyataannya demikian. Faktor lainnya adalah ketidak fahaman masyarakat mengenai resiko penyakit yang menyebabkan enggan memakai pengaman.
Oleh karenanya, muslimat NU bersama dengan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), melakukan upaya penanggulangan. Salah satunya adalah memberikan pemahaman pada kelompok kunci. Yakni kelompok yang rawan terkena penyakit. Diantaranya waria, PSK, lelaki suka lelaki (LSL) dan lelaki hidung belang.
“Pemahaman bisa diberikan secara lisan atau berupa leaflet. Selain itu kami memberikan kondom dan pelicin. Kondom ini sebenarnya merupakan langkah terakhir. Kalau bisa jangan sampai melakukan hubungan badan pada pasangan yang tidak resmi,” terang Rinjani.
Pemberian pemahaman juga menyasar komunitas sebaya (Peer Edutainment). Melalui komunitas ini, biasanya akan lebih mudah. Lantaran mereka langsung gethok tular pada anggota komunitasnya. “Kami akan melakukan audiensi dengan DPRD untuk menyikapi hal ini. Harapannya dibuat Perda, sehingga ada payung hukum bagi petugas yang akan melakukan pencegahan. Sehingga tidak ditolak,” lanjutnya.
Sementara itu Koordinator SSR Muslimat NU Jateng dr Siti Masfufah mengatakan mereka yang terkena HIV/AIDS sudah semestinya membuka diri dan mau berobat. Hal itu demi diri sendiri, keluarga dan keturunannya. Bagi mereka yang pekerjaaanya beresiko, diharapkan rutin memeriksakan. Kami juga menyediakan Voluntary Clinik Test (VCT) guna memastikan terinfeksi HIV/AIDS atau tidak,“ kata Siti.

Selasa, 20 Januari 2015

BIDAI, PATAH TULANG DAN RETAK TULANG

Hasil gambar untuk bidai tulangBIDAI
( Spalk – Belanda, Splint – Inggris )
Hasil gambar untuk bidai tulang
Bidai adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mempertahankan kedudukan tulang yang patah ( Fractuura ) atau retak ( fisura).
Pembidaian disebut juga Fiksasi.
Tujuan dari pembidaian adalah : untuk mencegah pergerakan tulang yang patah, agar tidak menjadi bertambah parah, juga untuk mengurangi rasa sakit.
Syarat-syarat bidai
1. Bidai harus kuat
2. Pemasangan bidai bidai tidak boleh terlalu ketat
Hasil gambar untuk bidai tulang
Banyak benda yang dapat dipergunakan untuk bidai ( darurat) apabila bidai yang sudah jadi tidak tersedia antara lain :
1. Anggota badan sendiri ( sangat darurat)
2. Papan bilah bamboo, dahan kayu
3. Karton atau majalah yang agak tebal
4. Bantal, guling atau selimut ( mengurangi rasa sakit)
5. “air splint’ ( bantalan udara )
6. “ Vacuum matras”
Hasil gambar untuk bidai tulang
PATAH TULANG DAN RETAK TULANG
Patah tulang (fractuura) menurut keadaan patahnya, dibagi menjadi :
1. Patah tulang terbuka;
Apabila patah tulangnya sampai menembus kulit sehingga terjadi pendarahan.
2. Patah tulang tertutup;
Hasil gambar untuk bidai tulang
Apabila patah tulangnya tidak sampai menembus kulit, tetapi terjadi pembengkakan\memar.
a) Retak tulang (Fisura) disebut juga Greenstick.
b) Patah tulang tertutup (simple), dan
c) Patah tulang terbuka (compound).
Hasil gambar untuk bidai tulang
Pertolongan pertama bagi orang yang mengalami patah tulang adalah untuk mengusahakan si korban tidak mengalami kecacatan baik jasmani maupun rohani. Serta mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan umum.

Materi PPGD ( Pertolongan Pertama Gawat Darurat)

Pertolongan Pertama Gawat Darurat
PPPK/PPGD

Pertolongan pertama, penanganan darurat pada seseorang atau lebih korban yang mengalami sakit atau cedera sebelum mendapatkan perawatan medis orang yang terlatih (dokter/paramedis). Pertolongan pertama dapat menyelamatkan jiwa manusia atau meningkatkan fungsi tanda-tanda vital seperti denyut jantung, suhu tubuh dan jalan pernafasan. Dalam tujuan khususnya, PPPK dapat mencegah si korban menjadi lebih buruk keadaannya dan meringankannya dari rasa sakit dan penderitaan. Dalam keadaan kritis, waktu beberapa menit saja dapat membuat perbedaan besar antara sembuh dan kematian.

Perlengkapan PPPK sangat tergantung pada kebutuhan penanganan korban dan tingkat pengetahuan dan keterampilan dari si penolong. “Mengetahui apayang harus dikerjakan saat melakukan prosedur PPPK” adalah sangat penting. Sebagai contoh, memindahkan dengan ceroboh seorang yang cedera leher dapat menyebab si korban akan mengalami cedara syaraf tulang belakang yang sangat serius dan menyababkan kelumpuhan.
Yang pertama-tama harus dilakukan adalah melakukan evaluasi (pengamatan) terhadap kondisi awal si korban. Salah satu metode dalam mengevaluasi kondisi korban adalah metode ABC, yang berasal dari:

A. Airway – apakah jalan udara (pernapasan) terbuka atau terhalang? (oleh debu, air, atau darah kering).

B. Breating – Apakah korban bernapas? Lihat, dengar dan rasakan hembusan nafas si korban.

C. Circulation – Apakah ada denyut nadi? Apakah ada pendarahan luar? Periksa perubahan warna kulit si korban dan suhu tubuh sebagai indikasi adanya masalah peredaran darah.

Pertolongan Pertama GawatDarurat (PPGD) ialah suatu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Dengan semakin kompleksnya kehidupan kita dan lingkungannya, maka PPGD sudah menjadi satu kebutuhan yang sangat penting.

Tujuan PPPK : 3M
1. Meringankan penderitaan si Korban
2. Mencegah pendarahan dan infeksi
3. Mencegah bahaya cacad dan infeksi

Bisa dikatakan tujuan utama PPGD adalah : penyelenggaraan PPGD bukan berarti mengobati korban, tetapi menyelenggarakan pertolongan pertama sementara sementara menunggu pertolongan dari ahlinya ( dokter/paramedic).

PROSEDUR PPPK ( langkah-langkah)
1. Perhatikan keadaan si korban ( sadar, pingsan dsb)
2. Jika mungkin, bawa korban, lakukan apa saja yang bisa dikerjakan serta segeralah member berita ke Dokter/ Puskesman, Rumah Sakit terdekat.
3. Tertibkan masyarakat diskitarnya (kalau ada yang melakukan hal buruk) juga untuk memberikan ruang an udara yang cukup bagi korban
4. Jika keadaan memaksa dan ahli medis belum ada. Lakukan prosedur gawat darurat.

Memanggil Ambulance
Cara memanggil Ambulance atau menggunakan telephone untuk meminta bantuan yaitu :
1. Hapalkan nomor telepon gawat darurat di tempat kamu tinggal seperti contoh nomor untuk Kota Bandung adalah 50505.
2. Sebutkan :
- Identitasmu
- Lokasi tempat kejadian, dimana korban berada dengan jelas
- Jenis penderitaan/ kecelakaan yang dialami korban ( Kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja atau8 korban kriminalitas)
- Keadaan penderita/korban ( sadar/pingsan)
- Jumlah penderita ( penting juga) dan keterangan lain yang dianggap perlu

Menghentikan pendarahan :
1. Menggunakan jari tangan yaitu menekan pembuluh darah antara luka dengan jantung
2. Menggunakan kain bersih/pembalut, sapu tangan pada luka
3. Menggunakan pembalut tekan ( pressure bandage)
4. Menggunakan tournikuet ( Bebat puter) hanya pada pendarahan tertentu yang bersar yang membahayakan jiwa korban

Catatan : orang dewasa mempunyai darah kurang lebih 6,25 liter kehilangan darah sebanyak 1,5 liter saja dapat mengakibatkan Collapse, kehilangan darah hingga 2,25 liter dapat menyebabkan kematian.

Minggu, 18 Januari 2015

Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan: Dari Hipertensi, Asma, Hingga Ambeien


Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan: Dari Hipertensi, Asma, Hingga Ambeien – Bawang putih (Allium sativum) tanaman yang sudah tak asing lagi bagi kehidupan manusia, bawang ini sebagai rempah dunia juga berperan sebagai tanaman obat. Tanaman ini mempunyai nama daerah diantaranya Bawang Putih (Indonesia), Bawang (Jawa); Bawang Bodas (Sunda), Bawang handak (Lampung), Kasuna (Bali), Lasuna pute (Bugis), Bhabang pote (Madura), Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu(Timor).
Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan: Dari Hipertensi, Asma, Hingga Ambeien
Bawang putih tumbuh secara berkelompok dan berdiri tegak sampai setinggi 30 -75 cm, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang bejumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah.
Khasiat tanaman ini untuk mengobati hipertensi, asma, batuk, masuk angin, sakit kepala, sakit kuning, sesak napas, busung air ambeien, sembelit, luka memar, abses luka benda tajam, digigit serangga, cacingan, sulit tidur.
Contoh manfaat bawang putih di masyarakat lndonesia
1. Hipertensi
Bahan yang diperlukan 3 siung bawang putih, kemudian bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya, lalu disaring. Cara menggunakannya diminum secara teratur setiap hari.
2. Asma, batuk dan masuk angin
Bahan yang diperlukan 3 siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya kemudian bawang putih ditumbuk halus, lalu dicampur bersama bahan lainnya sampai merata dan diperas/disaring. Cara menggunakannya diminum setiap pagi sampai sembuh.
3. Sakit kepala
Bahan yang diperlukan umbi bawang putih kemudian ditumbuk halus lalu dikompres pada dahi.
4. Sakit kuning, sesak napas dan busung air
Bahan yang diperlukan 1 umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur ayam lalu umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih dan diaduk sampai merata, dan disaring. Cara menggunakannya diminum 2 kali sehari 2 sendok makan, pagi dan sore.
5. Ambeien
Bahan yang diperlukan umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil airnya. Cara menggunakannya dioleskan di sekitar dubur setiap hari.
6. Luka memar karena tikam atau pukulan
Bahan yang diperlukan bawang putih dan 1 sendok madu. Bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1 sendok madu dan dicampur sampai merata. Cara menggunakannya dioleskan pada bagian yang luka.
7. Luka kena benda tajam berkarat
Bahan yang diperlukan umbi bawang putih dan minyak kelapa secukupnya. Cara membuatnya umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan ke dalam minyak kelapa dan ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang luka.
8. Sengatan serangga
Bahan yang diperlukan umbi bawang putih, sendowo dan garam secukupnya. Cara membuatnya umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata. Cara menggunakannya dengan dioleskan pada bagian tubuh yang disengat serangga.
Apa rahasia di balik manfaat dan khasiat bawang putih?
Umbi bawang putih per 100 gram mengandung protein sebesar 4,5 gram. – lemak 0,20 gram, – hidrat arang 23,10 gram, – vitamin B 1 0,22 miligram, – vitamin C 1 5 miligram, – kalori 95 kalori, – posfor 134 miligram, – kalsium 42miligram. – besi -1 miligram dan – air 71 gram.
Jika Anda ingin membaca artikel tanaman herbal sebelumnya, silahkan klik Manfaat Tumbuhan Bandotan Untuk Kesehatan: Mengobati Bisul, Rematik, Hingga Malaria. Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan: Dari Hipertensi, Asma, Hingga Ambeien ini, dapat Anda temukan dalam kategori Tanaman Herbal. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Tanaman Herbal kami yang lain.

Thank;s For https://ensiklopedikesehatan.wordpress.com/2015/01/17/manfaat-bawang-putih-untuk-kesehatan-dari-hipertensi-asma-hingga-ambeien/

Pertolongan Pada Orang Tersengat Arus Listrik


P3K: Tersengat Arus Listrik – Dalam peristiwa ketika seseorang mengalami shock karena tersengat arus listrik atau yang awan disebut “kesetrum”, maka diperlukan langkah hati-hati, tapi sebisa mungkin dilakukan dengan cepat. Ini dikarenakan setiap hal yang berhubungan dengan arus listrik mempunyai konsekuensi yang mengundang bahaya.
P3K: Tersengat Arus Listrik
Langkah yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama kepada orang yang tersengat listrik adalah:

1. Memutuskan hubungan korban dengan sumber listrik. Setelah pengamanan tingkat pertama telah dilakukan langkah-langkah selanjutnya dengan mempertimbangkan lokasi dimana kejadian itu berlangsung. Bila kejadiannya didalam rumah, segeralah untuk melepaskan steker yang mengalirkan arus listrik ke alat atau benda yang menghubungkannya dengan korban. Atau bisa melepas sekering utama.

2. Bila terjadi di luar rumah atau ruangan, yang dilakukan adalah memisahkan tubuh korban dari benda yang menjadi penghantar arus listrik, misalnya kawat, kabel, dengan menggunakan galah atau cabang kayu kering. Jangan melakukan pemisahan ini dengan alat yang berasal dari logam. Pergunakan pakaian atau tali yang kering untuk menarik kawat listrik dan korban.

3. Dalam melakukan semua tindakan itu, Anda harus berdiri di lantai atau di atas tanah kering. Yang Anda sentuh hanyalah bahan yang kering dan tidak mempunyai potensi sebagai penghantar arus listrik. Jangan sekali-kali menyentuh tubuh korban sebelum arus listrik benar-benar telah diputuskan.
Sementara untuk kejadian pingsan yang diakibatkan sambaran petir dan shock arus listrik, periksalah apakah korban masih bisa bernapas atau tidak dan mengetahuinya bisa dengan memeriksa urat nadinya.
Bila kondisinya sangat memerlukan, lakukan pernapasan buatan dan mulut atau melakukan teknik kardio. Setelah itu segera cari bantuan medis. Bila korban harus diangkat, sebelum melakukannya sebaiknya periksa apakah korban mengalami patah kaki atau luka dalam. Cara mengangkat korban tetap harus mengikuti pada cara yang telah diterangkan sebelumnya

Cara Penanganan Pernafasan Tersumbat


P3K: Pernafasan Tersumbat – Pernapasan tersumbat dapat terjadi pada siapa saja. Jika menemukan korban yang mengalami penderitaan seperti ini, lakukan langkah-langkah penanganan sebagai berikut:
1. Jika kasus ini terjadi pada anak kecil, langkah pertolongan pertama yang dilakukan adalah dengan memegang pergelangan kakinya. Setelah itu jungkirkan tubuhnya sedemikian rupa sehingga kepalanya berada di bawah.
2. Buka mulut dan tarik lidahnya keluar serta biarkan seseuatu yang telah menyumbat pernapasannya itu terjatuh.
P3K: Pernafasan Tersumbat
Jika yang menjadi korban adalah orang yang lebih tua:
1. Langkah yang dilakukan dengan cara menelungkupkannya di atas tangan dan paha Anda.
2. Longgarkan tenggorokannya selekas mungkin dengan bantuan jari untuk kemudian tariklah lidahnya keluar.
Jika korbannya adalah orang yang sudah dewasa, langkah-langkahnya adalah:
1. Baringkanlah dan kemudian miringkan ke salah satu sisi tubuhnya atau suruh dia untuk menelungkup pada sandaran kursi dengan kepala menunduk.
2. Lepaskan benda-benda yang menyumbat pada organ pernapasannya dengan cara menarik keluar lidahnya.
Pada semua keadaan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, bisa juga dilakukan pernapasan bantuan dari mulut ke mulut jika didapati korban dalam keadaan sulit bernapas. Tindakan ini dilakukan setelah benda-benda yang menyumbat dikeluarkan.
Bila benda tersebut tidak atau belum dapat dikeluarkan, segera panggil dokter meskipun tanda-tanda penyumbatan pada pernapasan telah mereda. Hal ini untuk menjaga kemungkinan adanya benda asing lainnya yang terlanjur masuk ke paru-paru.

Thank's for https://ensiklopedikesehatan.wordpress.com/2014/12/05/p3k-pernafasan-tersumbat/